Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Sumber Protein Yang Dianggap Remeh

10 Sumber Protein Yang Dianggap Remeh - Mengonsumsi protein sangat penting untuk membentuk dan menjaga otot. Selain itu, masih banyak manfaat bagi kita untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh.

Nah, berikut ini adalah sumber protein yang mungkin Anda remehkan sebelumnya.

10 Sumber Protein Yang Dianggap Remeh


1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan baik untuk jantung Anda, tetapi di seluruh dunia, kacang juga menjadi sumber utama protein. Satu setengah cangkir kacang mengandung banyak protein setiap ons steak. Dan setiap satu cangkir dapat menyediakan sekitar 20% dari nilai harian protein yang direkomendasikan.

Kacang putih (white bean), Azuki, Pinto, dan kacang hitam mengandung 15 gram protein per cangkir. Kacang juga merupakan sumber yang sangat baik dari serat, selain banyak manfaat bagi kesehatan, juga membantu menjaga berat badan yang ideal.

2. Kedelai

Kedelai menawarkan protein terbesar dari semua kacang antara 22-29 gram protein per cangkir. Kedelai juga kaya akan asam lemak tak jenuh ganda (Omega 3), zat yang berperan bagi kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

3. Kacang Lentil

Lentil adalah protein kuat yang dikonsumsi di seluruh dunia, khususnya di Mediterania dan di seluruh Asia Selatan. Lentil kering juga baik, tahan lama, dan ketiga tertinggi kandungan proteinnya. Setiap cangkir berisi 15 gram protein dan merupakan sumber tiamin (vitamin B1)

4. Kacang Tanah

Kacang tanah menyediakan sumber protein yang sangat baik. Kacang ini menyediakan 7-9 gram protein tiap ons. Kacang juga mampu membantu orang tetap ramping. Penelitian menunjukkan mereka yang makan kacang tanah dua kali seminggu, 30 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan berat badan yang tidak diinginkan daripada mereka yang tidak makan sama sekali.

5. Almond

Almond adalah salah satu yang paling kaya protein dari semua varietas kacang. Dalam almond terdapat sekitar enam gram protein tiap ons atau sekitar 20 gram per setengah cangkir. Selain menyehatkan jantung dengan banyak antioksidan, almond dapat membantu Anda tetap langsing.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang kelebihan berat badan dan obesitas dengan rendah kalori, diet almond dapat menurunkan lemak 56 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang rendah kalori dan diet tinggi karbohidrat.

6. Brussels Sprout

Diantara sayuran daun hijau, Brussels Sprout adalah pembangkit protein, lebih dari seperempat dari nilai kalori mereka adalah protein. Satu cangkir menyediakan 3 gram protein atau sekitar delapan persen dari nilai harian yang direkomendasikan dan sekitar 130 persen dari nilai harian vitamin C yang direkomendasikan. Seperti sayuran lain, kecambah Brussles juga kaya serat dan dapat membantu mencegah kanker.

7. Oysters (Tiram)

Tiram menyediakan sumber protein hewani. Setiap porsi (8 ons) tiram menghasilkan sekitar 18 gram protein atau sekitar 35 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Tiram juga merupakan kaya zat besi, zinc, selenium, yodium, vitamin D, vitamin B12, dan asam lemak tak jenuh ganda (Omega 3).

8. Quinoa

Dikenal dengan nama keenwa, sejenis padi-padian yang berasal dari daerah pegunungan Andes, Amerika Selatan. Quinoa adalah sumber protein yang baik dan unik di antara tanaman sumber protein karena merupakan salah satu dari beberapa tanaman yang menyediakan sumber protein yang lengkap. Sebuah sumber protein lengkap adalah salah satu yang menyediakan semua asam amino esensial. Satu cangkir porsi menyediakan sekitar 8 gram protein.

9. Spirulina

Tak ada salahnya untuk mencoba menambahkan spirulina untuk diet Anda. Spirulina adalah cyanobacteria yang kaya nutrisi yang dipanen dan dapat dijadikan kue kering oleh masyarakat adat Meksiko. Spirulina merupakan salah satu sumber protein lengkap terpadat di planet ini. Spirulina memiliki sekitar 65-71 persen protein lengkap. Bandingkan dengan daging sapi, yang hanya protein lengkap sekitar 22 persen.

10. Serangga

Sumber protein lain bagi manusia sejak dahulu kala adalah serangga. Sekitar 80 persen dari populasi dunia, termasuk Amerika Latin dan Asia masih mengkonsumsi serangga. Seekor serangga mengandung rendah lemak dan sumber protein berkualitas tinggi.

Maka, Anda jangan sampai melewatkan nutrisi yang satu ini jika ingin tetap sehat. (ctr)